Pemula yang baru memulai perjalanan dalam dunia kebugaran sering kali bersemangat untuk mulai latihan beban. Namun, tanpa panduan yang tepat, mereka bisa melakukan kesalahan-kesalahan yang berpotensi merugikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 kesalahan umum yang perlu dihindari saat melaksanakan latihan beban bagi pemula.
Baca juga Jenis Latihan Trisep
1. Beban Yang diangkat Terlalu Berat
Pemula sering kali tergoda untuk mengangkat beban yang terlalu berat pada awalnya. Ini bisa menyebabkan banyak permasalahan cedera dan kelelahan yang berlebihan.
Nikmati proses saat memilih beban awal dari yang kecil dan sedikit demi sedikit meningkat seiring otot mulai berkembang. Jangan terlalu memaksakan beban yang yang terlalu berat.
2. Volume Latihan atau set terlalu banyak
Ini berpengaruh dari beban yang diangkat terlalu ringan, sehingga set yang dipakai bisa terlalu banyak.
Untuk satu set latihan bisa dimulai dari 12 – 15 repetisi. Jika 12 – 15 repetisi masih dirasa ringan, maka anda bisa menambah beban yang diangkat.
3. Salah eksekusi Gerakan
Ini berhubungan dengan teknik atau cara mengangkat sebuah beban. Kebanyakan pemula tidak tahu cara mengangkat beban sehingga sangat beresiko untuk terkena cedera.
Jangan meremehkan teknik mengangkat beban karena sudah banyak yang menjadi korban.
Untuk di awal jangan ragu untuk menggunakan Personal Trainer untuk bisa mendapatkan teknik gerakan yang benar.
Baca juga Perbedaan Gym dan Fitness
4. Kombinasi Gerakan yang Tidak lengkap
Saat kita melakukan gerakan untuk latihan maka biasanya kita fokus untuk melatih di 1 otot saja. Padahal dengan gerakan yang pas, kita bisa melatih 2 – 3 otot sekaligus.
Untuk ini anda bisa berkoordinasi dengan personal training anda agar latihan dengan gerakan yang lebih efektif.
5. goal yang kurang Jelas
Ini biasanya tidak ditentukan oleh seorang pemula.
Padahal dengan tujuan dan goals yang jelas maka anda bisa latihan dengan lebih terarah.
Semisal anda ingin membesarkan badan atau membentuk salah satu bagian badan tertentu, maka anda bisa fokus di bagian tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Jika anda tidak memiliki tujuan yang jelas maka anda hanya akan latihan tanpa ada hasil yang diharapkan.
-
Black Bold Brief – C0338CSale Product on sale
Rp124.300Rp87.010Rated 5.00 out of 5 based on 3 customer ratings -
Celana Dalam Brief Pria Champiro Basic Essential Brief – C0312CSale Product on sale
Rp79.500Rp55.650Rated 5.00 out of 5 based on 5 customer ratings -
Champiro Basic Essential Boxer Brief – C0312BXSale Product on sale
Rp126.600Rp94.950Rated 5.00 out of 5 based on 18 customer ratings -
Champiro Boxer Terbaik Pria Black boxer Sport – C0333CSale Product on sale
Rp189.000Rp141.750Rated 5.00 out of 5 based on 2 customer ratings
Rekomendasi celana dalam untuk latihan beban
6. Terlalu Banyak Gaya atau jenis Gerakan
Di gym pasti anda bisa sangat tergoda untuk menggunakan gaya – gaya latihan yang bervariasi.
Daripada fokus pada gerakan yang variatif, anda bisa fokus pada basic latihan weight lifting. Itu sudah sangat cukup untuk meningkatkan massa otot anda dan menurunkan lemak di badan anda.
7. Beban Terlalu Ringan
Beban yang terlalu ringan akan membuat otot tidak berkembang secara signifikan.
Hal ini dikarenakan otot tidak akan “rusak” jika beban terlalu ringan. Dengan beban yang pas dan repetisi gerakan yang cukup, maka otot akan “rusak” dan dengan protein yang cukup akan otot berkembang lebih baik lagi.
Poinnya jangan takut untuk menambah beban sesuai dengan kemampuan otot anda pada saat momen sekarang.
8. Tidak Memberi Waktu Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah saat tubuh memulihkan diri dan otot-otot tumbuh. Tidak memberi waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan dapat menghambat proses pemulihan.
Otot juga perlu dipulihkan untuk berkembang menjadi lebih kuat dan besar. Anda bisa merendam air es bagian otot yang barusan anda latih agar pulih lebih cepat.
Baca juga Tips Latihan Perut
Kesimpulan
Bagi pemula, menghindari kesalahan-kesalahan dalam latihan beban sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan tanpa risiko cedera. Dengan memperhatikan teknik yang benar, memberi waktu istirahat yang cukup, dan mengatur pola makan dan program latihan dengan baik, perjalanan menuju kebugaran yang sukses bisa lebih lancar.
Pertanyaan Umum (FAQs)
- Apakah pemanasan sebelum latihan benar-benar penting? Ya, pemanasan membantu mencegah cedera dan mempersiapkan otot untuk latihan.
- Berapa lama sebaiknya istirahat antara sesi latihan? Istirahat antara sesi latihan sebaiknya 48-72 jam untuk memberi waktu pemulihan yang cukup.
- Apakah saya perlu memiliki diet khusus saat berlatih beban? Nutrisi yang tepat membantu hasil latihan. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk panduan lebih lanjut.
- Berapa kali dalam seminggu sebaiknya saya berlatih beban? Tiga hingga empat kali latihan beban dalam seminggu sudah cukup efektif.
- Apakah latihan kardio harus dilakukan bersamaan dengan latihan beban? Ya, kombinasi latihan kardio dan beban memberikan manfaat kesehatan yang holistik.