Lompat tali bukan hanya untuk anak-anak. Latihan ini serbaguna dan sering digunakan sebagai pemanasan atau bahkan sebagai bagian utama dari latihan itu sendiri.
Lompat tali atau skipping bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kardio anda. Jika anda butuh kardio ringan, anda bisa menggunakan tempo yang lambat. Jika anda butuh kardio intensitas tinggi anda bisa menggunakan teknik high knees atau double-unders.
Tidak hanya gerakan berulang melompat tali dapat meningkatkan detak jantung Anda, menguatkan otot di lengan dan kaki, serta membakar kalori di saat yang sama.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa bentuk aktivitas fisik yang seseorang anggap menyenangkan dan merangsang dapat mendorong mereka untuk berolahraga lebih sering.
Selain itu, melompat tali juga bisa menjadi latihan yang aman untuk semua usia. Sebuah meta-analisis tahun 2018 dari sembilan studi yang diterbitkan dalam Sports Medicine menemukan bahwa hingga tiga sesi latihan melompat tali per minggu (di mana setiap sesi mencakup tiga set dengan 10 lompatan per set, diikuti dengan istirahat 60 detik setelah setiap set) dapat meningkatkan kekuatan pada orang dewasa di atas usia 50 tahun. P
Penting untuk dicatat, bagaimanapun, peserta studi tidak memiliki kondisi medis yang dapat mengganggu pergerakan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan apakah melompat tali akan menjadi latihan yang efektif untuk kebutuhan Anda.
Baca juga Bahan Boxer yang Nyaman untuk Latihan
Benefit dari Latihan Skipping
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Melompat tali adalah latihan kardio terbaik karena meningkatkan denyut jantung. Ini akan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan.
2. Meningkatkan Konsentrasi
Setiap latihan kardio akan membantu Anda fokus pada tujuan Anda, dan melompat tali salah satunya. Melompat tali dapat menenangkan tubuh Anda dan meningkatkan konsentrasi.
-
Basic Essential Trunk – C0330CSale Product on sale
Rp141.000Rp91.650Rated 5.00 out of 5 based on 13 customer ratings -
Celana Dalam Brief Pria Champiro Challengerwear – C0363CSale Product on sale
Rp118.500Rp82.950Rated 5.00 out of 5 based on 2 customer ratings -
Celana Dalam Brief Pria Champiro Classic Prestige – CP1101CSale Product on sale
Rp109.500Rp76.650Rated 5.00 out of 5 based on 4 customer ratings -
Champiro Basic Essential Boxer Brief – C0312BXSale Product on sale
Rp126.600Rp94.950Rated 5.00 out of 5 based on 18 customer ratings
Rekomendasi celana dalam dan boxer untuk latihan skipping (lompat tali)
3. Meningkatkan Koordinasi
Melompat tali secara konsisten meningkatkan koordinasi dan daya tahan Anda.
4. Meningkatkan Daya Tahan dan Menghilangkan Kelelahan
Dengan bekerja terus-menerus, Anda mungkin merasa lelah atau kehilangan stamina. Melompat tali dapat membantu Anda meningkatkan daya tahan. Semakin sering Anda melompat tali, semakin besar peningkatan stamina Anda. Latihan rutin melompat tali dapat membantu menghilangkan kelelahan.
5. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Melompat tali membuat tubuh Anda tenang dan fleksibel. Melompat memberi kekuatan besar pada otot dan merelaksasinya. Itulah mengapa latihan ini termasuk dalam rencana latihan atlet.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Melompat tali dengan intensitas sedang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Latihan dapat meningkatkan peredaran darah ke tubuh dan otak Anda.
Baca juga Tips Latihan Squat yang Aman dan Mudah
7. Mengurangi Lemak Perut
Ini adalah salah satu hambatan utama saat menurunkan berat badan. Tetapi melompat tali dapat membantu Anda dalam hal itu. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) membantu mengurangi lemak perut tanpa diet dan memperkuat otot perut Anda.
8. Memperkuat Tulang Anda
Melompat tali akan memberi kekuatan pada tulang Anda dan meningkatkan kerapatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
9. Mencerahkan Kulit Anda
Cahaya wajah setelah berolahraga adalah salah satu cahaya terbaik yang bisa Anda dapatkan. Latihan seperti melompat tali selalu memberi Anda kulit yang sehat, merona, dan bersinar.
10. Meningkatkan Fungsi Paru-paru
Melompat tali meningkatkan peredaran darah dan pernapasan, yang pada akhirnya meningkatkan kapasitas paru-paru Anda.
Baca juga Waktu Latihan Gym Terbaik
Yang Perlu Dilakukan Sebelum Latihan Skipping
- Lakukan pemanasan setidaknya selama 10 menit sebelum melompat tali.
- Gunakan kaus kaki penyerap kejut untuk menghindari cedera.
- Minum air elektrolit sebelum dan setelah berolahraga.
Tahukah Kamu ?
- Lompat tali adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan koordinasi. [sumber: CDC]
- Melompat tali bisa membakar sekitar 10-16 kalori per menit. [sumber: CDC]
- Melompat tali gaya bebas lebih efektif daripada melompat tali tradisional dalam meningkatkan fleksibilitas pada remaja. [sumber: ncbi.nlm.nih.gov]
- Melompat tali dapat meningkatkan fokus mental dan konsentrasi. [sumber: CDC]
Kesimpulan
Latihan lompat tali memberikan peningkatan yang lebih baik dalam kebugaran kardiovaskular dan kebugaran fisik.
Lompat tali merupakan latihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga tingkat kebugaran mereka, dan juga hanya perlu ruang yang lebih sedikit untuk melakukan latihan ini serta terjangkau bagi semua orang dalam masyarakat ini. Oleh karena itu, latihan lompat tali adalah pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang kurang aktif.
FAQ
- Apakah skipping bisa mengecilkan perut buncit ? Skipping bisa memperkuat otot perut anda. Ini membantu untuk mengecilkan lemak perut, dan mengencangkan perut.
- Apakah skipping lebih baik dari lari ? Jika tujuan Anda adalah mengeluarkan kalori yang lebih banyak, maka skipping atau lompat tali adalah pilihan yang lebih baik daripada lari.
Satu menit melompat tali dapat membakar 10-16 kalori, yang berarti melompat tali selama 30 menit, dengan membaginya menjadi tiga putaran selama 10 menit, dapat membakar sekitar 480 kalori.
- Berapa kali sehari latihan lompat tali (skipping) untuk pemula ? Jika Anda pemula dalam beraktivitas fisik atau berolahraga, Anda bisa mulai perlahan dengan lompat tali selama lima menit setiap hari. Lakukan ini selama minimal 2 hingga 3 hari sebelum meningkatkan waktu menjadi 10 menit, kemudian 15, 20, dan seterusnya.
- Lompat tali (skipping) tanpa tali apakah cukup efektif ? Lompat tanpa tali masih efektif, asalkan Anda pastikan melompat setinggi yang Anda lakukan dengan tali. Anda juga memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk variasi latihan dengan menambahkan squat atau push-up ke rutinitas melompat Anda.