Celana dalam adalah salah satu pakaian yang paling sering digunakan, namun seringkali terabaikan. Padahal, mengganti celana dalam secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan pria. Lalu, seberapa sering sebenarnya celana dalam harus diganti? Artikel ini akan menjelaskan pentingnya mengganti celana dalam dan memberikan panduan waktu ideal untuk melakukannya.
-
Black Bold Brief – C0338CSale Product on sale
Rp124.300Rp87.010Rated 5.00 out of 5 based on 3 customer ratings -
Celana Dalam Brief Pria Champiro Challengerwear – C0363CSale Product on sale
Rp118.500Rp82.950Rated 5.00 out of 5 based on 2 customer ratings -
Celana Dalam Brief Pria Champiro Falcon Life Brief – C03321CSale Product on sale
Rp110.800Rp77.560Rated 5.00 out of 5 based on 2 customer ratings
Kapan Pria Harus Mengganti Celana Dalam?
Secara umum, celana dalam sebaiknya diganti setiap 6–12 bulan. Namun, jika Anda sering berolahraga atau berkeringat sepanjang hari, idealnya celana dalam diganti setiap 3–4 bulan. Mengapa hal ini penting? Simak penjelasannya berikut ini.
Beli sekarang produk Champiro.id untuk melengkapi outwear kamu seperti kaos dalam, celana dalam, boxer, kaos oversize. Checkout sekarang dan dapatkan FREE ONGKIR melalui Shopee dan Tokopedia.
Bahaya Bakteri dan Kuman pada Celana Dalam Lama
Celana dalam berfungsi melindungi area sensitif tubuh dan sering bersentuhan langsung dengan kulit. Hal ini membuatnya rentan menjadi tempat berkembang biak bakteri. Meskipun dicuci secara rutin, celana dalam masih bisa menyimpan hingga 10.000 bakteri hidup, termasuk E.coli.
Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Infeksi saluran kemih
- Iritasi kulit
- Alergi atau ruam
Oleh karena itu, mengganti celana dalam secara berkala menjadi langkah preventif yang sangat penting.
“Studi menunjukkan bahwa jarang mengganti pakaian dalam, misalnya setiap empat hingga enam hari, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Ian Budd, pimpinan klinis untuk Chemist4U, menjelaskan bahwa penumpukan kotoran dan keringat pada pakaian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme patogen. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi seperti infeksi saluran kemih, balanitis, dan kandidiasis. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti pakaian dalam setiap hari, dan lebih sering setelah melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat.”
Apakah Bakteri Bisa Hilang dengan Mencuci?
Mencuci celana dalam tentu membantu menghilangkan kotoran dan bakteri. Namun, mencucinya dengan air dingin saja tidak cukup efektif. Untuk hasil yang lebih optimal:
- Gunakan air panas saat mencuci.
- Pilih deterjen yang mampu membunuh bakteri.
- Bersihkan mesin cuci secara rutin, setidaknya sebulan sekali.
Selain itu, hindari memakai celana dalam yang sama selama dua hari berturut-turut meskipun terlihat bersih. Hal ini dapat meminimalkan risiko pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Menurut Molly Longman dari refinery29 menyatakan bahwa “Mesin cuci mungkin tidak membunuh semua kuman, tapi tenang saja. Butuh banyak sekali kuman untuk bikin kita sakit. Jadi, mesin cuci kamu gak akan ninggalin cukup kuman yang berbahaya. Kalau mau ekstra yakin, kamu bisa bersihin mesin cuci pakai pemutih setiap bulan. Caranya, jalankan mesin tanpa baju.”
Berapa Banyak Celana Dalam yang Harus Dimiliki?
Tidak ada jumlah pasti berapa banyak celana dalam yang harus dimiliki setiap pria. Namun, para ahli merekomendasikan minimal 20 pasang celana dalam. Jumlah ini memberikan fleksibilitas untuk:
- Memastikan selalu tersedia celana dalam bersih.
- Mengurangi frekuensi mencuci pakaian.
- Mengatasi situasi darurat, seperti tumpahan atau keterlambatan mencuci.
Dengan memiliki lebih banyak celana dalam, Anda juga dapat menjaga kebersihan dengan lebih baik dan menghemat waktu.
Tanda-Tanda Celana Dalam Perlu Diganti
Seringkali, pria lupa kapan terakhir kali mereka membeli celana dalam. Untuk mempermudah, perhatikan tanda-tanda berikut ini:
- Bahan mulai melar atau longgar.
- Warna memudar.
- Karet pinggang kehilangan elastisitas.
Checkout kaos dalam, celana dalam, boxer, kaos oversize dari Champiro.id sekarang dan dapatkan FREE ONGKIR melalui Shopee dan Tokopedia.
Jika salah satu dari tanda tersebut muncul, saatnya untuk mengganti celana dalam Anda. Jangan mencoba memperbaikinya karena hal ini hanya akan menunda masalah tanpa menyelesaikannya.
Mengutamakan Kenyamanan dan Kesehatan
Meskipun masalah kesehatan akibat celana dalam lama tidak langsung mengancam nyawa, kenyamanan tetap menjadi prioritas. Memakai celana dalam yang sudah melewati masa pakainya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, yang pada akhirnya memengaruhi aktivitas sehari-hari Anda.
Jadi, gantilah celana dalam Anda secara rutin untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan.
Kesimpulan
Mengganti celana dalam lama bukan sekadar soal gaya hidup, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan mengganti celana dalam secara rutin setiap 6–12 bulan atau lebih sering jika diperlukan, Anda dapat mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Selalu perhatikan kualitas celana dalam Anda dan pastikan untuk menjaga kebersihannya demi kenyamanan dan kesehatan yang optimal.