Dunia fashion pria terus berputar, dan beberapa tahun terakhir, satu istilah yang merajai percakapan—terutama di media sosial dan tongkrongan—adalah “skena”. Fenomena yang awalnya berakar dari kancah musik independen (indie) ini telah berevolusi menjadi sebuah subkultur dengan estetika yang khas. Dari daftar putar Spotify, pilihan kedai kopi, hingga, tentu saja, cara berpakaian.
Style cowok skena sering diidentikkan dengan tampilan yang effortless, fungsional, sedikit rugged, dan memiliki sentuhan vintage. Mereka adalah audiens setia panggung gigs, penikmat kopi manual brew, dan kolektor tote bag rilisan band favorit.
Dalam membangun OOTD skena yang otentik, pemilihan celana adalah kunci. Lupakan skinny jeans yang ketat; style skena lebih mengutamakan kenyamanan, siluet yang longgar, dan fungsionalitas. Jika Anda ingin menyempurnakan vibe “anak senja” atau “penikmat musik independen” Anda, artikel ini akan memberikan 10 rekomendasi celana cowok skena yang wajib Anda miliki.
-
Obral Produk dengan diskon
Champiro Sparkle Boxer Brief – C0316CRp172.000Harga aslinya adalah: Rp172.000.Rp129.000Harga saat ini adalah: Rp129.000.Peringkat 5.00 dari 5 berdasarkan 1 penilaian pelanggan -
Obral Produk dengan diskon
Champiro Boxer Terbaik Pria Black boxer Sport – C0333CRp189.000Harga aslinya adalah: Rp189.000.Rp141.750Harga saat ini adalah: Rp141.750.Peringkat 5.00 dari 5 berdasarkan 2 penilaian pelanggan -
Obral Produk dengan diskon
Champiro Radiant Semi Boxer – C0303CRp145.000Harga aslinya adalah: Rp145.000.Rp108.750Harga saat ini adalah: Rp108.750.Peringkat 5.00 dari 5 berdasarkan 4 penilaian pelanggan
1. Celana Kargo (Cargo Pants)

Jika ada satu celana yang menjadi seragam tidak resmi anak skena, itu adalah celana kargo. Celana ini adalah simbol utama dari estetika utilitarian (serba guna) yang dianut oleh style skena.
- Mengapa Skena? Awalnya dirancang untuk militer, celana kargo identik dengan fungsionalitas. Kantong-kantong besar di bagian samping (kiri dan kanan) tidak hanya memberikan statement visual yang kuat tetapi juga sangat praktis. Anak skena sering menggunakannya untuk menyimpan dompet, keychain, earphone, atau bahkan disposable camera saat menonton konser tanpa perlu repot membawa tas.
- Karakteristik Kunci: Pilih potongan yang straight atau relaxed fit. Hindari yang terlalu baggy seperti era 90-an akhir, tapi juga jangan yang terlalu ramping. Warna-warna earthy tone seperti olive green, khaki, beige, cokelat tua, dan hitam adalah pilihan paling aman dan serbaguna.
- Tips Styling: Padukan dengan kaos band oversized (lebih bagus lagi jika vintage atau faded). Lengkapi dengan sepatu sneakers klasik seperti Vans Old Skool, Converse Chuck Taylor, atau Adidas Samba. Untuk layering, tambahkan kemeja flanel yang dibuka kancingnya.
Beli sekarang produk Champiro.id untuk melengkapi outwear kamu seperti kaos dalam, celana dalam, boxer, kaos oversize. Checkout sekarang dan dapatkan FREE ONGKIR melalui Shopee dan Tokopedia.
2. Work Pants (Celana Kerja Tahan Banting)

Ini adalah pilar lain dari style skena, yang terinspirasi dari pakaian kerja (workwear). Brand seperti Dickies atau Carhartt adalah ikon dari kategori ini.
- Mengapa Skena? Style skena menghargai keotentikan dan durabilitas. Work pants yang terbuat dari bahan tebal seperti twill atau duck canvas menawarkan tampilan yang rugged dan tangguh. Ada semacam kebanggaan dalam mengenakan celana yang dirancang untuk “bekerja keras”, memberikan kesan no-nonsense dan berkarakter.
- Karakteristik Kunci: Potongan klasiknya adalah straight leg (lurus dari paha hingga mata kaki), seperti model Dickies 874. Bahannya kaku di awal namun akan semakin nyaman dan membentuk karakter (patina) seiring pemakaian. Warna hitam, navy, dan khaki adalah yang paling populer.
- Tips Styling: Work pants sangat serbaguna. Untuk look skena klasik, padukan dengan kaos grafis simpel, beanie (kupluk), dan sepatu Dr. Martens. Menggulung sedikit bagian bawah celana (cuffing) untuk memperlihatkan kaus kaki juga merupakan move yang disukai.
3. Baggy Jeans / Wide-Leg Denim

Perlahan tapi pasti, baggy jeans kembali mengambil alih tren, dan style skena adalah salah satu pengadopsi utamanya. Ini adalah antitesis dari era skinny jeans.
- Mengapa Skena? Baggy jeans menawarkan kenyamanan maksimal dan siluet yang statement. Ada vibenostalgia 90-an dan skate culture yang kental, dua elemen yang sering bersinggungan dengan kancah musik independen. Tampilan yang longgar dan ‘jatuh’ memberikan kesan santai dan effortless.
- Karakteristik Kunci: Cari jeans dengan potongan wide-leg (lebar merata) atau baggy (longgar di paha dan pinggul). Pilihan wash (warna pudar) sangat penting. Light wash (biru muda pudar) atau medium wash sangat populer untuk vibe vintage.
- Tips Styling: Kunci memakai baggy jeans adalah keseimbangan. Karena bagian bawah sudah bervolume, Anda bisa memakai atasan yang sedikit lebih pas (tapi tidak ketat), seperti t-shirt yang dimasukkan (tucked-in). Atau, jika ingin full oversized, pastikan siluetnya tetap terjaga. Chunky sneakers atau skate shoes adalah padanan sempurnanya.
4. Celana Corduroy (Korduroi)

Celana korduroi adalah cara instan untuk menambahkan tekstur dan nuansa vintage ke dalam OOTD Anda.
- Mengapa Skena? Korduroi memiliki vibe intelektual, artsy, dan sedikit retro ala tahun 70-an. Tekstur garis-garis vertikalnya (disebut wales) memberikan dimensi visual yang unik. Ini adalah celana pilihan ketika Anda ingin tampil sedikit lebih “rapi” tapi tetap dalam koridor style skena.
- Karakteristik Kunci: Pilih korduroi dengan wales medium (tidak terlalu tebal atau tipis). Potongan straight atau relaxed-tapered (longgar di paha, sedikit menyempit ke mata kaki) sangat ideal. Warna-warna hangat seperti cokelat kopi, mustard, burgundy, atau hijau botol sangat direkomendasikan.
- Tips Styling: Sangat cocok dipadukan dengan sweater rajut atau cardigan untuk look “anak kopi senja”. Bisa juga dengan kemeja flanel dan sepatu loafers atau derby shoes jika ingin tampil lebih smart.
5. Chinos (Potongan Relaxed Fit)

Chinos sering dianggap sebagai celana “formal” atau “kantoran”, tapi dengan potongan yang tepat, chinos bisa sangat “skena”.
- Mengapa Skena? Lupakan skinny chinos. Yang kita bicarakan adalah relaxed fit chinos atau classic fit yang bahannya lebih lemas. Ini adalah jembatan antara work pants yang kaku dan celana bahan yang formal. Mereka rapi, tapi tetap santai.
- Karakteristik Kunci: Cari yang berbahan katun twill ringan dengan potongan lurus atau sedikit longgar. Warna beige atau khaki adalah klasiknya, tapi jangan ragu dengan warna hitam atau navy.
- Tips Styling: Ini adalah celana go-to untuk look “smart casual skena”. Gulung bagian bawahnya (cuffed), kenakan kaos polos berkualitas, tambahkan outer seperti coach jacket atau kemeja oversized, dan tentu saja, tote bag kanvas.
Checkout kaos dalam, celana dalam, boxer, kaos oversize dari Champiro.id sekarang dan dapatkan FREE ONGKIR melalui Shopee dan Tokopedia.
6. Painter Pants (Celana Pelukis)

Sedikit lebih niche dibanding work pants, tapi sangat dihargai dalam komunitas skena karena keunikannya.
- Mengapa Skena? Sesuai namanya, celana ini terinspirasi dari pelukis. Ciri khasnya adalah hammer loop (gantungan palu) di samping dan kantong-kantong tambahan. Seringkali berwarna putih pudar (off-white) atau natural drill. Vibe-nya sangat artsy dan utilitarian.
- Karakteristik Kunci: Warna broken white atau natural adalah yang paling ikonik. Potongannya biasanya lurus dan santai.
- Tips Styling: Padukan kontras dengan atasan berwarna gelap, seperti kaos band hitam. Cipratan cat (asli atau buatan) di celana ini justru dianggap sebagai “karakter”, bukan noda.
7. Frayed Hem / Cut-off Jeans

Ini adalah tentang personalisasi dan vibe Do-It-Yourself (DIY) yang sangat kental dengan semangat independen.
- Mengapa Skena? Daripada membeli, style ini sering didapat dengan memotong celana jeans lama yang sudah tidak terpakai. Potongan di bagian mata kaki yang tidak dijahit (frayed) memberikan kesan grunge dan sedikit pemberontak.
- Karakteristik Kunci: Ambil celana straight fit jeans lama Anda (Levi’s 501 adalah kandidat sempurna), potong tepat di atas mata kaki. Biarkan ujungnya berantakan.
- Tips Styling: Ini adalah celana yang sempurna untuk “pamer” sepatu. Baik itu high-top sneakers, Doc Martens, atau loafers dengan kaus kaki unik, potongan cropped-nya akan membuat alas kaki Anda menjadi pusat perhatian.
8. Pleated Trousers (Celana Bahan dengan Lipatan)

Siapa bilang anak skena tidak bisa pakai celana bahan? Pleated trousers atau celana dengan lipit di bagian depan (sering ditemukan di thrift shop) adalah item fashion yang ironis namun keren.
- Mengapa Skena? Ini adalah bagian dari vibe “grandpa style” atau “thrifted look”. Mengambil sesuatu yang dianggap “kuno” atau “formal” dan membuatnya keren kembali adalah esensi dari style skena. Lipitannya memberikan volume dan siluet yang unik.
- Karakteristik Kunci: Cari celana bahan high-waist (pinggang tinggi) dengan potongan baggy atau wide-leg.
- Tips Styling: Triknya adalah juxtaposition (kontras). Padukan celana “formal” ini dengan item yang sangat kasual, seperti hoodie oversized, kaos band, dan chunky sneakers.
9. Tactical Pants (Versi Minimalis)

Ini adalah perpaduan antara style kargo dan estetika Gorpcore (tren fashion yang terinspirasi dari item outdoor dan teknis).
- Mengapa Skena? Fungsionalitas dibawa ke level berikutnya. Celana ini sering memiliki fitur teknis seperti bahan ripstop (anti sobek), water-repellent, dan desain kantong yang lebih modern dan ramping dibanding kargo tradisional.
- Karakteristik Kunci: Cari yang desainnya minimalis, tidak terlalu banyak strap atau kantong yang menonjol. Warna hitam atau abu-abu tua adalah pilihan yang modern.
- Tips Styling: Cocok untuk look yang lebih urban dan modern. Padukan dengan windbreaker atau jaket technical, dan sneakers yang sporty atau bahkan trail running shoes.
10. Drawstring Pants (Bahan Linen/Katun)

Untuk hari-hari santai di kedai kopi, tidak ada yang mengalahkan kenyamanan drawstring pants.
- Mengapa Skena? Ini adalah puncak dari effortless style. Celana dengan tali di pinggang ini memberikan kesan super santai dan laid-back.
- Karakteristik Kunci: Pilih bahan yang “jatuh” dan adem, seperti linen atau katun ringan. Potongannya harus longgar dan flowy.
- Tips Styling: Sempurna untuk vibe musim panas atau cuaca tropis. Padukan dengan kemeja linen lengan pendek yang kancingnya dibuka, kaos polos, dan sandal (Birkenstock adalah favorit skena).
Panduan Tambahan: Menyempurnakan OOTD Cowok Skena
Memiliki celana yang tepat adalah separuh perjalanan. Untuk melengkapi look Anda, perhatikan elemen-elemen berikut:
1. Atasan yang Tepat
- Kaos Band: Ini adalah item wajib. Semakin niche band-nya, semakin baik. Kaos band vintage yang sudah faded (pudar) dan sedikit crack (retak) pada sablonnya memiliki nilai lebih.
- Kaos Grafis: Kaos dengan desain artsy, tipografi unik, atau statement ironis.
- Kemeja Flanel: Digunakan sebagai outer (luaran) dengan kancing dibuka.
- Oversized Fit: Apapun atasannya, siluet oversized (kebesaran) hampir selalu menjadi pilihan.
2. Alas Kaki Wajib
Pilihan sepatu Anda “mengunci” keseluruhan style.
- Sneakers Klasik: Adidas Samba/Gazelle, Vans Old Skool, Converse Chuck 70s.
- Boots: Dr. Martens (model 1460 atau 1461) adalah simbol klasik.
- Sepatu “Bapak-bapak” Keren: New Balance (seri 99x), Asics.
- Santai: Birkenstock (model Arizona atau Boston).
3. Aksesori Pelengkap
Detail kecil membuat perbedaan besar.
- Tote Bag: Wajib hukumnya. Kanvas, blacu, dengan logo coffee shop favorit, record store, atau artwork band.
- Beanie (Kupluk): Untuk vibe musisi indie.
- Kacamata: Bingkai vintage atau kacamata hitam klasik.
- Keychains: Gantungan kunci unik yang digantung di belt loop celana.
- Kaus Kaki: Kaus kaki putih polos yang terlihat di antara celana cuffed dan sepatu Anda.
Kesimpulan: Temukan Celana Skena Anda
Menjadi “cowok skena” bukan hanya soal mengikuti tren, tapi tentang menemukan style yang otentik, nyaman, dan fungsional. Rekomendasi celana cowok skena di atas adalah titik awal yang solid untuk membangun lemari pakaian Anda.
Mulai dari celana kargo yang fungsional, work pants yang tangguh, hingga baggy jeans yang santai, setiap celana memiliki karakternya sendiri. Kuncinya adalah pada potongan (hindari skinny), material (pilih yang berkualitas), dan warna (earthy tones adalah teman Anda).
Pada akhirnya, celana terbaik adalah yang membuat Anda merasa percaya diri—baik saat berada di mosh pit panggung gigs kecil, atau saat sedang merenung sambil menikmati kopi V60 di senja hari.