🔥 This is the moment! Discover the new items from champiro.id for a good start into the new season!

Rekomendasi Celana Hiking/Gunung Pria: Biar Muncak Makin Kece & Nyaman!

Yo, para pendaki! Lagi siap-siap buat naklukin puncak baru atau sekadar healing tipis-tipis di bukit deket rumah? Apa pun tujuan kamu, satu hal yang pasti: outfit harus proper. Bukan cuma buat OOTD yang Instagrammable, tapi yang paling penting demi kenyamanan dan keselamatan. Nah, salah satu item paling krusial yang sering disepelekan pemula adalah celana.

Mungkin kamu mikir, “Ah, pake jeans aja, kan tebel dan kuat?” Eits, tahan dulu, Bro! Memakai jeans buat mendaki itu salah satu “dosa besar” di dunia per-hiking-an. Kenapa? Nanti kita bahas.

Intinya, celana hiking atau celana gunung yang tepat adalah investasi. Ibaratnya, kamu nggak mungkin kan main futsal pake sepatu lari? Sama halnya dengan mendaki. Celana yang tepat bikin pergerakan kamu bebas, ngelindungin dari cuaca aneh, dan pastinya, bikin kamu tetep kelihatan keren di jalur pendakian.

Dalam artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua hal tentang celana hiking pria, mulai dari kenapa jeans itu big no, kriteria celana yang bagus, sampai top picks rekomendasi yang bisa kamu jadiin referensi. Let’s get started!

Kenapa Nggak Pake Jeans Aja, Bro? Mitos dan Fakta

Sebelum masuk ke rekomendasi, kita perlu lurusin miskonsepsi ini dulu. Banyak yang ngira jeans itu pilihan aman karena bahannya tebal. Padahal, justru itu masalahnya.

  1. Bahan Katun Adalah Musuh: Jeans terbuat dari denim, yang pada dasarnya adalah katun. Sifat katun itu menyerap air (dan keringat) kayak spons. Kalo basah, butuh waktu super lama buat kering. Bayangin kamu kehujanan di gunung, celana jeans kamu basah, berat, dan nempel di kulit. Selain nggak nyaman, ini bisa memicu hipotermia (penurunan suhu tubuh drastis) di cuaca dingin. Bahaya banget!
  2. Gerak Auto Kaku: Denim itu kaku dan nggak elastis. Coba deh kamu angkat kaki tinggi-tinggi buat manjat batu pake jeans, pasti kerasa ketahan, kan? Di jalur pendakian yang butuh kelincahan, celana yang membatasi gerakan bisa bikin kamu cepet capek dan bahkan meningkatkan risiko cedera.
  3. Berat Nggak Santai: Jeans itu berat, apalagi pas basah. Setiap gram beban yang kamu bawa mendaki itu berharga. Nambahin beban nggak perlu dari celana basah? Nope, thanks.

Jadi, please, tinggalin jeans kesayangan kamu di lemari dan mulailah berinvestasi pada celana hiking yang sesungguhnya.

Kriteria Wajib Celana Gunung Pria yang Harus kamu Tahu

Memilih celana hiking itu nggak bisa asal-asalan. Ada beberapa faktor teknis yang membedakannya dari celana biasa. Biar nggak salah beli, perhatiin poin-poin ini.

1. Bahan (Material is The King!)

Ini adalah faktor paling fundamental. Bahan celana hiking modern biasanya merupakan kombinasi dari beberapa material sintetis.

  • Nylon & Poliester: Ini adalah bahan dasar paling umum. Keduanya punya karakter kuat, ringan, dan yang paling penting, quick-dry (cepat kering). Mereka nggak nyerap air kayak katun. Keringat atau gerimis kecil bakal cepet menguap.
  • Spandex / Elastane: Ini dia magic ingredient-nya. Sedikit campuran Spandex (biasanya 5-15%) bikin celana jadi stretch atau melar. Hasilnya? Kamu bisa jongkok, melompat, atau mengangkat kaki setinggi apa pun tanpa merasa terhambat. Kebebasan bergerak level maksimal!
  • Ripstop: Sering lihat kain yang punya pola kotak-kotak kecil? Itu namanya tenunan ripstop. Fungsinya adalah mencegah sobekan kecil merembet jadi sobekan besar. Penting banget kalau kamu sering lewatin jalur yang banyak semak berduri atau bebatuan tajam.
  • DWR (Durable Water Repellent): Ini adalah lapisan coating di bagian luar kain yang bikin air jadi kayak di daun talas (efek water beading). Nggak bikin celana 100% anti air (itu tugas rain pants), tapi sangat membantu menahan gerimis ringan atau cipratan air.

2. Fit dan Mobilitas

Celana hiking yang bagus didesain untuk bergerak. Cari fitur-fitur ini:

  • Articulated Knees: Ada jahitan atau pola khusus di bagian lutut yang membuatnya sedikit menekuk. Ini ngikutin bentuk alami kaki dan bikin gerakan menekuk lutut jadi lebih leluasa.
  • Gusseted Crotch: Di bagian selangkangan, ada tambahan panel kain berbentuk berlian. Fungsinya adalah memberi ruang gerak ekstra dan mencegah jahitan di area itu ketarik atau sobek saat kamu melangkahkan kaki lebar-lebar.

3. Fitur Tambahan yang Berguna

Detail-detail kecil ini bisa bikin pengalaman mendaki kamu jauh lebih nyaman.

  • Kantong yang Fungsional: Kantong itu wajib. Tapi kantong celana hiking yang bagus biasanya punya ritsleting biar barang-barang penting (HP, dompet, kunci) nggak jatuh di jalan. Kantong paha (kantong kargo) juga sangat berguna buat nyimpen peta atau camilan.
  • Pinggang yang Adjustable: Beberapa celana punya karet atau sabuk internal yang bisa diatur. Ini berguna banget biar celana tetap pas meskipun lingkar pinggang kamu sedikit berubah.
  • Convertible (Celana Jadi Celana Pendek): Ini fitur favorit banyak pendaki. Ada ritsleting di bagian lutut yang memungkinkan kamu ngelepas bagian bawah celana. Cocok banget buat cuaca yang nggak menentu. Pagi dingin bisa pake celana panjang, siang panas bisa diubah jadi celana pendek. Anti-ribet!

Top Picks! Rekomendasi Celana Hiking Pria Terbaik 2025

Oke, setelah tahu teorinya, saatnya masuk ke rekomendasi produk. Daftar ini mencakup berbagai merek, dari lokal kebanggaan hingga internasional, dengan rentang harga yang berbeda.

1. Eiger Equator Wander Pria (Sang All-Rounder Lokal)

  • Kenapa Keren? Eiger itu udah kayak “bapak”-nya perlengkapan outdoor di Indonesia. Seri Equator Wander ini adalah salah satu yang paling populer dan serbaguna. Desainnya modern, nggak kaku, dan fiturnya lengkap buat pendaki pemula sampai menengah.
  • Fitur Unggulan:
    • Bahan: Nilon dan Spandex, jadi udah pasti elastis dan cepat kering.
    • Teknologi Tropic Repellent untuk menahan gerimis.
    • Desain articulated knees untuk kebebasan bergerak.
    • Banyak kantong fungsional dengan ritsleting.
  • Cocok Buat Siapa? Pendaki yang cari celana andalan dari merek lokal terpercaya yang bisa dipakai di berbagai medan.

2. Consina Alpine Expert (Jagoan Tangguh dari Lokal)

  • Kenapa Keren? Consina adalah rival abadi Eiger yang juga punya kualitas jempolan. Seri Alpine Expert ini dirancang sedikit lebih tangguh, cocok buat pendakian yang lebih serius. Bahannya terkenal awet dan tahan banting.
  • Fitur Unggulan:
    • Material durable stretch yang kuat tapi tetap fleksibel.
    • Desain gusseted crotch untuk mobilitas maksimal.
    • Bagian lutut dan belakang diperkuat dengan bahan yang lebih tebal (reinforced) untuk durabilitas ekstra.
    • Sudah termasuk webbing belt (sabuk) bawaan.
  • Cocok Buat Siapa? Pendaki yang sering melewati jalur terjal dan butuh celana yang benar-benar kuat dan tahan lama.

3. Forclaz (Decathlon) MT100 (The Best Value for Money)

  • Kenapa Keren? Kalau ngomongin value for money, produk dari Decathlon emang juaranya. Celana Forclaz MT100 ini punya harga yang sangat terjangkau tapi dengan fitur yang nggak murahan. Ringan, nyaman, dan fungsional.
  • Fitur Unggulan:
    • Sangat ringan, cuma sekitar 290 gram.
    • Bahan sintetis yang cepat kering (kurang dari 4 jam).
    • Kain yang stretch di bagian-bagian penting seperti bokong dan lutut.
    • Harga yang sangat kompetitif.
  • Cocok Buat Siapa? Pemula, budget traveler, atau siapa pun yang butuh celana hiking fungsional tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

4. The North Face Motion Pants (Gaya dan Performa)

  • Kenapa Keren? The North Face (TNF) adalah merek global yang identik dengan kualitas premium dan desain yang stylish. Motion Pants ini adalah contoh sempurna. Tampilannya kasual kayak celana chino, tapi di dalamnya tersembunyi performa celana hiking sejati.
  • Fitur Unggulan:
    • Bahan FlashDry-XD™ yang super cepat kering dan sangat awet.
    • Lapisan DWR non-PFC yang ramah lingkungan.
    • Potongan slim-fit yang modern, jadi bisa juga dipakai buat jalan-jalan di kota setelah turun gunung.
    • UPF 50 untuk perlindungan dari sinar matahari.
  • Cocok Buat Siapa? Pendaki yang mementingkan performa sekaligus gaya. Yang mau celana serbaguna buat naik gunung dan hangout.

5. Columbia Silver Ridge Convertible Pants (Si Praktis Anti-Ribet)

  • Kenapa Keren? Columbia adalah legenda di dunia outdoor wear. Seri Silver Ridge ini terkenal banget dengan fitur convertible-nya yang super praktis. Satu celana, dua gaya.
  • Fitur Unggulan:
    • Teknologi Omni-Wick™ yang aktif menarik keringat dari kulit agar cepat menguap.
    • Teknologi Omni-Shade™ UPF 50 yang memblokir sinar UVA dan UVB.
    • Fitur zip-off (convertible) yang mudah dioperasikan.
    • Sangat ringan dan mudah dikemas (packable).
  • Cocok Buat Siapa? Pendaki yang suka kepraktisan dan sering beraktivitas di cuaca yang berubah-ubah dari panas ke dingin.

Tips Merawat Celana Hiking Biar Awet

Udah beli celana mahal-mahal, jangan sampai cepat rusak karena salah perawatan.

  • Baca Label: Tiap celana punya instruksi pencucian yang beda. Selalu ikuti petunjuk di labelnya.
  • Gunakan Deterjen Lembut: Hindari deterjen yang terlalu keras atau pelembut pakaian, karena bisa merusak lapisan DWR dan serat kain.
  • Jangan Disetrika: Panas dari setrika bisa melelehkan serat sintetis dan merusak elastisitasnya. Cukup jemur di tempat yang teduh.
  • Perbarui Lapisan DWR: Seiring waktu, lapisan anti air akan berkurang. Kamu bisa menyemprotkan kembali lapisan DWR yang banyak dijual di toko outdoor untuk mengembalikan performanya.

Kesimpulan

Memilih celana hiking pria yang tepat bukan lagi soal gaya semata, tapi soal investasi untuk kenyamanan, keamanan, dan performa selama pendakian. Lupakan jeans dan mulailah beralih ke celana teknis yang dirancang khusus untuk aktivitas di alam bebas.

Pilihlah celana dengan bahan yang cepat kering dan elastis, punya fitur yang mendukung mobilitas seperti articulated knees, dan kantong yang fungsional. Entah kamu memilih produk lokal kebanggaan seperti Eiger dan Consina, atau merek internasional seperti TNF dan Columbia, pastikan celana itu sesuai dengan kebutuhan dan bujet lo.

Sekarang kamu udah punya bekal lengkap buat memilih “teman perjalanan” terbaik untuk kaki kamu. Happy hiking and stay safe on the trail!

Keranjang Belanja
Size 3L 4L 5L
Cm
101 - 106
109 - 114
116 - 121
Size CM
3L
101 - 106
4L
109 - 114
5L
116 - 121

How To Measure Trunk (Big Size)

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Trunk

Trunk are slightly shorter than boxer briefs. providing

great breathability.

Size 3L 4L 5L
Cm
101 – 106
109 – 114
116 – 121
Size CM
3L
101 – 106
4L
109 – 114
5L
116 – 121

How To Measure Brief (Big Size)

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Brief

Designed for guys who prever a full range of motion.

the most classic fifit in mens underwear 20st.

Size CM
S
51-56
M
56-61
L
61-66
XL
66-71

How To Measure Boxer Brief

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Boxer Brief

The most popular fifit among the youngs. Boxer briefs sits comfortably mid -thigh.

Size S M L XL
Cm
51-56
56-61
61-66
66-71
Size CM
S
51-56
M
56-61
L
61-66
XL
66-71

How To Measure Brief

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Brief

Designed for guys who prever a full range of motion.

the most classic fifit in mens underwear 20st.

Size S M L XL
L.Dada
52 cm
55 cm
58 cm
62 cm
P.Baju
62 cm
65 cm
68 cm
70 cm
P.Lengan
25 cm
26 cm
29 cm
30 cm
Size L.Dada P.Baju P.Lengan
S
52 Cm
62 Cm
25 Cm
M
55 cm
65 cm
26 cm
L
58 cm
68 cm
29 cm
XL
62 cm
70 cm
30 cm

How To Measure Oversized T’shirt

Measure the total circumference of your chest at its widest point,

just under your armpit.

Size S M L XL
L.Dada
50 cm
53 cm
56 cm
60 cm
P.Baju
64 cm
67 cm
70 cm
72 cm
P.Lengan
20 cm
22 cm
24 cm
27 cm
Size L.Dada P.Baju P.Lengan
S
50 Cm
64 Cm
20 Cm
M
53 cm
67 cm
22 cm
L
56 cm
70 cm
24 cm
XL
60 cm
72 cm
27 cm

How To Measure Regular T’shirt

Measure the total circumference of your chest at its widest point,

just under your armpit.

Size S M L XL
Inch
31″-35″
34″-37″
36″-40″
39″-42″
Cm
80-88
86-94
92-100
98-106

How To Measure Undershirt

Measure the total circumference of your chest at its widest point,

just under your armpit.

How To Measure Boxer Brief

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Boxer Brief

The most popular fifit among the youngs. Boxer briefs sits

comfortably mid -thigh.

Size S M L XL 3L 4L 5L
Inch
27″-29″
30″-32″
33″-35″
36″-38″
40″-42″
43″-45″
46″-48″
Cm
68-73
76-81
84-89
91-96
101-106
109-114
116-121
Size CM
S
68-73
M
76-81
L
84-89
XL
91-96
3L
101-106
4XL
109-114
5XL
116-121

How To Measure Semi Boxer

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Semi Boxer

Providing both comfort and motion-free feature, try it

and feel like no one has ever felt before.

Size S M L XL 3L 4L 5L
Inch
27″-29″
30″-32″
33″-35″
36″-38″
40″-42″
43″-45″
46″-48″
Cm
68-73
76-81
84-89
91-96
101-106
109-114
116-121
Size CM
S
68-73
M
76-81
L
84-89
XL
91-96
3L
101-106
4XL
109-114
5XL
116-121

How To Measure Briefs

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Brief

Designed for guys who prever a full range of motion.

the most classic fifit in mens underwear 20st.

How To Measure Trunk

Waist: Measure around your waist,

slightly below your natural waist.

Trunk

Trunk are slightly shorter than boxer briefs. providing

great breathability.